Quienes somos? esta soledad me nubla la razón,

Tu presencia no sacia las dudas del alma...

Que hacemos? llorar no sirve de nada

mientras juguemos a que esta todo bien...

quienes somos? sentimientos que inventamos

nunca se harán realidad y sueno todavía,

con la esperanza que me quitaste cuando

tus besos me dejaron en claro lo que soy...

Debería dejarte atrás, pero esto es

mezcla, quizás simbiosis

quien puede luchar contra mi terquedad?

quien puede sintonizarle a mi corazón otra frecuencia

Que no sea la miel de tus abrazos?

La lluvia se confunde con mi pena

en esta noche en que los ganas de verte

se ahogan en tu ausencia...

Nadie me previno del hechizo de la locura,

Que somos? me pregunto otra vez mientras

cierro las puertas del corazón para dejarlo en paz

por lo menos por esta noche

Si vuelves, no derribes la pared q he construido

no te acerques demasiado q duele

Si te vas no lo anuncies, solo hazlo

por que todavía sigo juntando

los pedazos de tiempo q rompiste

una vez,

Quienes somos? pregunto mientras

me safo de la tela arana de los recuerdos

y el silencio se adueña de mi voz

No te mientas tanto, trato

De creerte menos.

somos dos lo que sabemos

quien es el que juega y

dos los que sabemos

Q somos tres.

FACULTY of Being Human

Pernahkan terbesit dlm benak kita...
Apa tujuan TUHAN menciptakan kita kedunia ini??....

Itulah yang akan kita pelajari di dlm fakultas ini.

UNIVERSITY OF LIFE

Hmm....ini sekedar wacana dari pemikiran gw yang kadang2 muncul gitu aja, trus blom sempet di tuangkan dlm media apapun.
Nah secara kebetulan ada waktu lagi buat nge-blog, ya sengaja di niatin untuk di tuangkan semua pemikiran2 yg kadang2 aja timbul dan muncul entah dari mana
hehehe...

Awalnya niat banget mau buat buku or novel, tp apa daya waktu, dan pemikiran terbatas, walhasil cuma bisa di tuangin lewat coretan2 iseng ini.
and please no comment ya, secara ini cuma pemikiran2 ga jelas. But if you also agree or sometime think what i am thinking and feel what i feel...ya itu hanya kebetulan belaka..

...

Bismillahirrahmanirrahim....

Semoga ini bisa jadi awal mimpi yang akan mendarat...
*cape kalee melayang2 mulu...
=))

UNIVERSITY of LIFE
ini judul buku or novel yang akan gw buat...(klo kesampean jadi penulis ntu juga :P)

Dan akan ada banyak chapter dlm bukunya.
Chapter 1: Faculty of being Human
Chapter 2: Faculty of Emotion
Chapter 3: Faculty of Dream & Hope
Chapter 4: Faculty of Happiness & Sadness
Chapter 5: Faculty of Love
Chapter 6: Faculty of ..

Yaah...intinya dalam chapter2nya itu berisi ttg fakultas2 yg ada dlm universitas kehidupan ini.
Bukan bermaksud menggurui or sok bijak dlm hidup, tp ini cuma sekedar wacana aja
terinspirasi dari pengalaman hidup yg gw lalui...pelajaran2 hidup yg gw alami'

sepertinya ga jauh2 juga sih dari kehidupan2 orang lain, secara gw sama2 sesama manusia
pasti ga jauh2 juga apa yg di temui dlm hidup, namun yg bikin beda pasti cara menghadapi hidup itu.

Dan semoga banyak manfaat juga. Karena intinya sih gw cuma berbagi pengalaman.

Inspired by:
Al-Quran & Hadist
La Tahzan
Al Chemist
The Secret
SUBUD
dan LIFE its self...

My 088

A friend in need is a friend indeed

I want to touch you, but i can't
I want to hug you, but i can't
I want to cry on your shoulder again, but still
I can't

I missed all the time we shared
I missed all the moment we goin through
And i missed all of you

I missed your smile..your laugh..your advise and most of that..i missed your hug

You always be here, inside my heart...become color of my rainbow
And you always be here to guide me., even time and space between us

I always keep you...and hug you from behind
I need you so crazy!!!

But i must strong..i try to be strong every single day...
From the sunrises till sets.

I want to be stand, always
to become a part of this world
And where ever we'll do..
Destiny will keep us one.

Someday...

miss you like crazy!

My Path

Saat ini...seakan aku berada dalam sebuah tempat...kosong

dan sejauh mata memandang...hanya horison dan kesunyian ku dapat

Ku lihat diriku,
Dan di sana ku dapati air mata

Pedih dan perih

Ku lihat tanganku,
Di sana hampa, ku tak menggenggam apapun...

Ku lihat kakiku,
Di sana kulihat belenggu..dari duri yang melilit hingga kemata kaki
Dan ada tangan-tangan kecil di sana

Tangan dua malaikat yang selalu bersemayam di hati dan jiwaku.

Mencoba meraih dan membuka belenggu ini, namun tak jua bisa

Kemudian ku lihat ke depan...ku tatap horison yang tiada berbatas...
ku tengok ke kanan dan ke kiri, pun tetap horison yang tiada berbatas.

Aku berada di tengah tengah suatu kekosongan

Tiada arah dan tujuan
Tiada jalan setapak pun ku jumpai
Dan tiada petunjuk arah yang bisa ku pedomani

aku hanya terdiam di sini
berdiri
dengan air mata yang pedih nan perih
dengan tangan hampa
dan dengan kaki yang masih terbelenggu

Ku tunggu jawabMU, TUHAN.

Alone

I feel alone in this restless life
Without anything and anyone

I feel emptyness filled my tears
Vunerable but break the silent of my heart

I feel nothing
In the middle of nowhere
And don't know what direction to path

I feel wind of cold
very cold until i can't feel anything else,
but pain

I feel bitter in my soul
Every where i see
Every where i go
and every thing i do

I feel alone..
And nothing can't stop me to feel this

Alone..
Without anything and anyone else here.

28 Februari 2005 (4)

Dan kutahu, semua ini salahku..
Salah yang membawa diriku pada persimpangan
Diantara tiga macam keinginan

Aku bersandar dalam perputaran
Aku mengikis dalam keadaan
Aku menadah dalam kelemahan

Sekarang, esok ataupun nanti
Aku akan tetap menjadi samar
Yang tak tergapai meski lewat mimpi

Mungkin aku hadir, lalu menemani
Tetapi hanya sebatas matahari berseri
Selepas itu akupun pergi

Kepastian kata juga telah membawa aku
Surut diantara payung-payung bergaris darah
Dan mencabik dari setengah nilai kesadaran
Lalu aku lemah, merengkuh rasa
Menjadikannya boneka malam dalam keheningan

Meletakannya dalam bara yang kian membara

Kain putih itupun tak mampu mengobati gundahku
Karena aku telah menghukum diriku
Dan kini ku memasang untaian duri
Di antara rambut dan kaki

Sungguh aku merasakannya
Sebagai getir yang menggetar
Membuat rona wajahku kian sebam
Membuat desir darahku kian kelam

Raka